LAMONGAN, Radar Lamongan – Tidak adanya bantuan pupuk subsidi diperparah dengan faktor alam memberikan beban berat bagi petambak dan pembudidaya ikan. Imbasnya realisasi produksi perikanan budidaya menurun cukup signifikan.
Berdasarkan data Dinas Perikanan Lamongan, target produksi perikanan budidaya Tahun 2023 sebesar 64.172 ton. Namun, realisasi produksi tahun lalu hanya 48.978 ton. Sedangkan, realisasi produksi perikanan budidaya Tahun 2022 sebesar 62.754 ton.
‘’Tahun lalu terjadi penurunan 22 persen dibandingkan dengan realisasi produksi Tahun 2022,’’ tutur Kabid Perikanan Budidaya Dinas Perikanan Lamongan, Naila Maharlika kepada Jawa Pos Radar Lamongan, Senin (15/1).
Produksi rerata jenis ikan mengalami penurunan. Di antaranya ikan bandeng, ikan nila, dan udang vaname. Sedangkan komoditas budidaya air asin masih stabil yakni ikan kerapu.
‘’Kemudian lele yang cenderung cara perawatan lebih mudah di kolam terpal dan kolam,’’ terangnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://radarbojonegoro.jawapos.com/lamongan/713769870/produksi-perikanan-budidaya-di-lamongan-turun-22-persen
Salam,
Divisi Informasi