Mataram (Suara NTB) – Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB terus memperkuat kapasitas Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) yang dimiliki dalam mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) pada tahun depan. Keberadaan BLUD ini juga dinilai berperan penting dalam mewujudkan pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan yang berkelanjutan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan NTB, Muslim, S.T., M.si. di kantornya, Senin, 6 November 2023 menjelaskan, tiga BLUD dimaksud di antaranya, UPT Balai Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Wilayah Lombok, UPT Balai Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Wilayah Sumbawa dan Sumbawa Barat, serta UPT Balai Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Wilayah Dompu dan Bima.
Menurutnya, sektor kelautan perikanan di Provinsi NTB memiliki potensi yang sangat untuk mendukung penerimaan PAD NTB. Sepanjang, dikelola secara maksimal. Selama ini, pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan di NTB yang tidak melibatkan pemerintah daerah provinsi, sehingga potensi pendapatan daerah menjadi hilang.
Contoh saja, di kawasan perairang Sekotong, Lombok Barat. Disana terdapat lokasi bersandarnya kapal-kapal kapal yacht. Namun sayangnya, keberadaan kapal-kapal asing ini tidak memberikan kontribusi terhadap daerah. Demikian juga dengan potensi kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di daerah ini oleh pemilik yacht.
Selain itu, Muslim juga menyebut adanya pihak dari luar yang mengkordinir kegiatan yang dilaksanakan orang luar di wilayah Sekotong. Namun lagi-lagi, tidak ada koordinasi dengan Pemprov NTB, sehingga potensi PAD nya menjadi loss. ”Sebenarnya, mereka melakukan hal-hal yang positif, penelitian, berwisata, tapi karena kawasan sampai 12 mil laut itu adalah tanggung jawab provinsi, harusnya mereka juga berkoordinasi dengan provinsi,” ujarnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.suarantb.com/2023/11/08/pemprov-ntb-maksimalkan-garap-potensi-pad-dari-sektor-kelautan-perikanan/
Salam,
Divisi Informasi