Agrofarm.co.id, Bali-Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan mengembangkan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan menjadi pelabuhan terintegrasi bertaraf internasional.
“Saya sudah keliling dan lihat di beberapa negara, pelabuhan perikanannya begitu bersih, industri berkembang dengan baik. Kita akan coba bangun di Pengambengan yang akan jadi sentra di zona 04 penangkapan ikan terukur (PIT),” ujar Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, pada pertemuan dengan para pelaku usaha perikanan di Provinsi Bali.
Menteri Trenggono mengatakan setiap zona PIT akan dibangun minimal satu pelabuhan perikanan yang lengkap fasilitasnya. Mulai dari proses penangkapan ikan, loading unloading, hingga fasilitas industri di belakangnya.
“Kita sudah kerjakan, buat roadmapnya, groundbreaking tahun ini, sehingga tinggal melanjutkan fase-fase berikutnya. Ini cara pemerintah untuk mengutamakan pelaku usaha dalam negeri agar naik kelas dengan menyiapkan fasilitas yang memadai untuk menunjang produktivitas lebih tinggi lagi,” jelas dia, Selasa (21/5/2024).
Lebih lanjut Trenggono mengatakan Pelabuhan Umum Benoa akan diproyeksikan menjadi lokasi Proyek Strategis Nasional Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) dan akan berdampak pada keberadaan kapal perikanan di pelabuhan Benoa. Untuk itu pihaknya menyiapkan sarana di PPN Pengambengan sebagai pusat perikanan di zona 04 PIT.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.agrofarm.co.id/2024/05/pembangunan-ppn-pengambengan-genjot-produksi-perikanan-tangkap-177-000-ton-per-tahun/
Salam,
Divisi Informasi