Indonesia sebagai negara kepulauan membutuhkan banyak alat transportasi agar antara satu wilayah dan wilayah lainnya dapat terkoneksi dengan baik.
Khususnya, di wilayah Indonesia Timur, yang saat ini tengah menggenjot pembangunan, dinilai masih kekurangan kapal yang efisien dan efektif saat merapat di pelabuhan-pelabuhan kecil.
“Kita akui saat ini banyak pembangunan di kawasan Indonesia Timur, tetapi kapal agak sulit di waktu-waktu tertentu. MoU ini bagian upaya kami untuk bisa melengkapi kapal yang dibutuhkan, sehingga lebih efektif dan efisien,” ujar Direktur Utama PT Varuna Tirta Prakasya (Persero), Adi Nugroho, usai menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Guangzhou Trading Exchange Corporation dan PT Kushan Samudera Sinergi, di Jakarta, Kamis (27/6).
Dia melanjutkan PT Varuna Tirta Prakasya (Persero) sebagai perusahaan BUMN di bidang logistik, berharap penandatanganan MoU dapat memperkuat kerja sama dan sinergi di bidang logistik perkapalan, termasuk dalam pengembangan dan pembangunan dermaga serta bidang usaha lainnya.
Ia juga menegaskan penandatanganan MoU ini sebagai langkah maju bagi PT Varuna Tirta Prakasya (Persero) dalam mencapai visinya menjadi perusahaan logistik perkapalan terdepan di Indonesia.
“Dengan kerja sama ini, PT Varuna Tirta Prakasya (Persero) diharapkan dapat memberikan layanan lebih baik dan efisien lagi ke depannya,” tutup Adi.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://mediaindonesia.com/nusantara/681121/pembangunan-kawasan-timur-indonesia-butuh-transportasi-efektif-dan-efisien
Salam,
Divisi Informasi