Liputan6.com, Jakarta Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai ekspor Indonesia turun 5,63% (mtm) pada September 2023 menjadi USD 20,76 miliar. Angka ini turun bila dibandingkan Agustus 2023. Sementara nilai ekspor ekspor secara tahunan mengalami penurunan sebesar 16,17%.
“Penurunan nilai ekspor bulan September didorong oleh penurunan ekspor non migas. “Tren pelemahan September didorong oleh penurunan ekspor nonmigas,” ungkap Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers, Senin (16/10/2023).
Pada September 2023 ekspor migas tercatat senilai USD 1,41 miliar atau naik 6,54% dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara ekspor non migas turun 6,41% dengan nilai ekspor USD 19,35 miliar.
Disebutkan penurunan nilai ekspor bulan September didorong oleh penurunan ekspor non migas terutama pada golongan hewan lemak dan minyak hewan nabati turun 20,54%, biji logam truk dan abu 23,8%, pakaian dan aksesorisnya 48,45% dan mineral baja turun 2,25%.
Secara tahunan, Amalia mengungkapkan, nonmigas mengalami penurunan di semua sektor. Sektor pertambangan tercatat mengalami penurunan terbesar. Ekspor industri pertambangan turun 41,93% (yoy) menjadi USF 15,41 miliar.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.liputan6.com/bisnis/read/5424462/nilai-ekspor-september-2023-turun-jadi-usd-2076-miliar
Salam,
Divisi Informasi