Krjogja.com – YOGYA – Nilai ekspor barang asal DIY mencapai US$37,4 juta pada Juli 2023 turun 9,22 persen dibanding bulan sebelumnya, sebaliknya nilai impornya mencapai senilai US$9,2 juta yang naik 10,84 persen.
Neraca perdagangan DIY pada Juli 2023 mengalami surplus US$28,2 juta yang lebih rendah dibanding periode sama tahun sebelumnya yang surplus US$37,9 juta.
Statistisi Ahli Utama BPS DIY, Sentot Bangun Widoyono mengatakan, nilai ekspor DIY Juli 2023 mencapai US$37,4 juta atau turun 9,22 persen dibanding Juni 2023. Dibanding Juli 2022 nilai ekspor turun sebesar 20,93 persen.
Secara kumulatif, nilai ekspor DIY Januari-Juli 2023 mencapai US$270,0 juta atau turun 23,86 persen dibanding periode yang sama tahun 2022.
“Ekspor Juli 2023 terbesar adalah ke Amerika Serikat (AS) US$15,7 juta, Jerman US$3,0 juta dan Jepang US$2,9 juta. Kontribusi ketiganya mencapai 57,75 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa sebesar US$8,3 juta dan ASEAN sebesar US$0,6 juta,” katanya di Yogyakarta, Minggu (3/8/2023).
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.krjogja.com/yogyakarta/1242917805/nilai-ekspor-diy-turun-impor-justru-naik-pada-juli-2023