SURABAYA (Lenteratoday) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menilai bahwa nelayan punya peran penting dalam mewujudkan ketahanan pangan. Bahkan, menurutnya nelayan sebagai salah satu sektor yang mampu membangun kekuatan logistis untuk ketahanan pangan.
Hal itu disampaikan saat menyapa ribuan nelayan dalam kegiatan Sapa Nelayan untuk peringatan Hari Nusantara ke-24 tahun 2023 di Taman Hiburan Pantai Kenjeran, Surabaya, Senin (11/12/2023).
Dalam kegiatan yang dihadiri sebanyak 2.500 nelayan, petambak, dan pembudidaya ikan dari berbagai kabupaten/kota ini, Gubernur Khofifah mengapresiasi peranan nelayan yang telah memberikan banyak kontribusi. Menurutnya, nelayan merupakan pemersatu Indonesia sebagai negara bahari.
“Nelayan tidak hanya memberi kontribusi terhadap PDRB dan PDB. Bagaimana nelayan membangun kekuatan untuk bisa menyiapkan logistik dan terutama ketahanan pangan. Namun yang tadi saya sampaikan bahwa nelayan telah melakukan ikhtiar untuk memainkan fungsi sebagai pemersatu Negeri Bahari, Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.
Selain itu, kata Gubernur Khofifah, sektor kelautan dan perikanan juga menjadi faktor penting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Aneka produk ikan yang dihasilkan menjadi asupan pangan utama guna menyiapkan generasi unggul 2045. Di mana, hal ini selaras dengan tema Sapa Nelayan kali ini yakni “Ikan Untuk Generasi Emas 2045”.
“Jawa Timur sendiri memiliki potensi kelautan dan perikanan yang sangat besar. Jawa Timur memiliki produksi perikanan tangkap tertinggi secara nasional sebesar 598.317 ton dan perikanan budidaya tertinggi ke-2 sebesar 1.314.200,80 ton,” katanya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://lenteratoday.com/gubernur-khofifah-nelayan-membangun-kekuatan-logistik-untuk-ketahanan-pangan/
Salam,
Divisi Informasi