KBRN, Jakarta: Kementerian Perhubungan mengoptimalkan konektivitas transportasi laut bagi masyarakat yang berada di daerah 3TP (Tertinggal, Terdepan, Terluar dan Perbatasan). Hal ini dilakukan sebagai penghubung menuju pelabuhan-pelabuhan yang tidak dapat disandari oleh kapal utama.
“Untuk mengoptimalkan konektivitas transportasi laut bagi masyarakat yang berada di daerah 3TP serta belum terakomodirnya oleh angkutan perintis. Kami terus mendorong penyelenggaraan angkutan perairan di pelabuhan dengan melakukan optimalisasi trayek-trayek kapal rede,” kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub, Hartanto dalam keterangan, Jumat (28/6/2024).
Lebih lanjut, ia mengatakan, jajarannya telah menggelar kegiatan pembinaan dan pemetaan data dukung usul trayek angkutan perairan di pelabuhan. Kegiatan ini untuk mengevaluasi dan pemetaan dukungan pelayanan angkutan perairan.
“Pelayanan angkutan perairan di pelabuhan (Rede Transpot) merupakan sarana yang sangat dibutuhkan masyarakat dari dermaga ke kapal. Angkutan laut rede telah beroperasi selama 8 tahun, sebagai bentuk kehadiran negara dalam membantu mobilitas penumpang dan barang, serta sebagai feeder atau penghubung menuju pelabuhan-pelabuhan,” ujarnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.rri.co.id/nasional/786252/kemenhub-optimalkan-konektivitas-transportasi-laut-bagi-daerah
Salam,
Divisi Informasi