SEMARANG, Joglo Jateng – Kemacetan yang terjadi di jalur Pantura Pati-Rembang akibat perbaikan jalan beberapa hari ini mendapat sorotan dari pengusaha truk. Selain mengalami kerugian, pengusaha juga merasa kasihan dengan para sopir truk di lapangan yang harus berjuang melawan kemacetan.
Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jawa Tengah (Jateng) – Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Bambang Wijanarko, mengaku hanya bisa pasrah dengan kemacetan parah di jalur Pantura Pati-Rembang yang sampai hari ini masih terjadi.
“Yang paling parah sudah terlampau dua minggu lalu, sekarang sudah mereda gak separah beberapa hari lalu. Tapi ya nggak pernah lancar, sejak awal tahun (lalu lintas) ga pernah lancar,” katanya saat dihubungi Joglo Jateng, Senin (27/11/23).
Kemacetan sepanjang jalan Pantura Pati-Rembang diakui membuat pengusaha sering mengeluh karena barang pesanan yang dikirim terlambat. Namun Bambang hanya bisa bersikap pasrah karena proyek perbaikan jalan masih belum selesai.
“Kalau dulu awal-awalnya pengusaha truk semua ngomel-ngomel, marah-marah, mengutuki sekarang sudah lebih legowo dan pasrah. Karena ternyata tidak bisa secepat itu penyelesaian jalan di sana. Tidak bisa secepat yang diharapkan oleh pengusaha truk,” bebernya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://joglojateng.com/2023/11/28/kemacetan-pantura-rembang-pengusaha-truk-rugi-rp-1-juta-sehari/
Salam,
Divisi Informasi