BANGKAPOS.COM, BANGKA —Pelabuhan Tanjung Ular, yang berada di Desa Air Putih, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat menjadi penggerak perekonomian di Bangka Barat. Selain, untuk menyerap tenaga kerja, Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) diharapkan meningkat.
Pelabuhan yang pernah ditinjau oleh Presiden RI, Joko Widodo ini, diimpikan menjadi kawasan industri, dengan didukung kemampuan pelabuhan dapat menampung sampai dengan 1500 gross ton (GT) dan kedalaman pelabuhan sekitar 30 meter.
Sejak dioperasikan pada April 2023, Pelabuhan Tanjung Ular, telah menjadi pusat aktivitas sejumlah kapal bongkar muat. Namun baru sebatas pengisian air bersih dan pengisian BBM.
“Kalau untuk Tanjung Ular sendiri terakhir ada yang mengangkut puput dan bibitnya, memang rutin. Tetapi masih seperti biasa untuk pengisian air bersih dan BBM, dan sempat ada kapal dari Cina, tetapi tidak sandar, terkait pengambilan bangkai kapal,” kata Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Disperkimhub Kabupaten Bangka Barat, Juswardi, kepada Bangkapos.com, Minggu (10/12/2013).
Ia menambahkan, upaya yang dilakukan Pemkab Bangka Barat untuk menjalankan pelabuhan Tanjung Ular, bekerjasama dengan sejumlah pihak swasta dan pemakai jasa pelabuhan.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://bangka.tribunnews.com/amp/2023/12/10/kapal-bersandar-di-pelabuhan-tanjung-kalian-masih-berskala-kecil-investor-mulai-milirik
Salam,
Divisi Informasi