JOURNALTELEGRAF – Rencana aksi mogok ALFI/ILFA di Kota Bitung, Sulawesi Utara sepertinya akan berdampak pada banyak sektor. Apalagi menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2024 dimana distribusi kebutuhan pokok bakalan tersendat jika aksi penghentian operasi kendaraan pengangkut logistik berlangsung.
Menurut Ketua Dewan Pengurus Cabang Indonesia National Shipowner Association atau INSA Kota Bitung, Abraham Lakahena, penghentian operasi kendaraan pengangkut logistik oleh anggota Asosiasi Logistik Forwarder Indonesia atau Indonesia Logistics Forwarder Association (ALFI/ILFA) pada 27 Desember 2023 diprediksi berdampak terhadap rantai pasokan logistik di Sulawesi Utara.
Menurut Abraham, pasokan logistik dipastikan akan sangat berdampak jika rencana itu terealisasi dan semua sektor akan merasakan dampaknya. “Pasti sangat berdampak terhadap pasokan logistik di Sulawesi Utara,” kata Abraham,Jumat 22 Desember 2023.
Sedangkan dampak yang akan dirasakan anggota INSA adalah stagnasi kapal di pelabuhan akibat tidak bisa melakukan bongkar muat barang. “Kami pastikan kapal akan terhambat di pelabuhan karena tidak bisa bongkar muat, Jadi itu dampak terhadap angkutan laut akan terjadi stagnasi, ” jelasnya.
Aksi penghentian operasi kendaraan pengangkut logistik disampaikan Ketua DPW ALFI/ILFA Sulawesi Utara,Syam Panai kepada Journal Telegraf imbas dari kekesalan anggotanya yang kesulitan mendapatkan BBM jenis solar akibat panjangnya antrian di SPBU. Syam Panai mengatakan jika pihaknya sudah cukup lama bertahan dengan kondisi ini, dimana sulitnya mendapatkan BBM jenis solar, padahal stok yang disiapkan oleh Pertamina terus bertambah
Sumber dan berita selengkapnya:
https://journaltelegraf.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-3677521847/insa-bitung-angkat-bicara-soal-rencana-penghentian-operasi-kendaraan-pengangkut-logistik?page=2
Salam,
Divisi Informasi