Bisnis.com, BATAM — Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan Kepulauan Riau (Kepri) membukukan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,01% pada kuartal I/2024.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kepri Indra Soeparjanto menyampaikan peningkatan itu salah satunya berkat kontribusi free trade zone (FTZ) dan kawasan ekonomi khusus (KEK).
“Pasti [dampak KEK dan FTZ] dengan adanya fasilitas-fasilitas itu investor masuk ke sini. Dari zaman otorita batam kemudian jadi FTZ dan kemudian KEK semakin banyak industri yang masuk berarti kan skala ekonominya terus berkembang,” ujarnya di Kantor Bea Cukai Batam, Rabu (26/6/2024).
Dia menambahkan, pemerintah melalui pembangunan infrastruktur seperti jalan untuk memudahkan mobilitas ke sentra industri telah berdampak kepada pertumbuhan ekonomi di Kepri.
Dalam hal ini, lanjut dia, Batam menjadi daerah yang berkontribusi paling tinggi sebesar 65% disusul Bintan, Tanjung Pinang, dan Natuna yang berkontribusi masing-masing 7%.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://sumatra.bisnis.com/read/20240627/533/1777388/ekonomi-kepri-tumbuh-501-cek-faktor-pendorongnya
Salam,
Divisi Informasi