• Kantor Pusat
  • Phone +62 21 3142981
  • Tanah Abang- Jakarta
  • Newyork Office
  • London Office
  • Tokyo Office
  • Phone +012 345 6789
  • Cargo Hub, NY 10012, USA
  • Phone +099 222 1111
  • Cargo Hub, LD 32614, UK
  • Phone +098 765 4321
  • Cargo Hub, Tokyo 32614, Japan
10 Mar

Danantara, Solusi Pertumbuhan Ekonomi Delapan Persen


Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara Indonesia) telah resmi diluncurkan oleh pemerintah pada 24 Februari 2025, hal ini memberikan harapan dalam pengembangan dan pengelolaan BUMN melalui optimalisasi investasi guna mendukung pertumbuhan ekonomi. BPI Danantara mempunyai komitmen untuk meningkatkan efisiensi aset, menarik investasi global, dan memperkuat daya saing Indonesia di sektor strategis, sehingga menciptakan kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pemerintah meyakini bahwa sektor- sektor strategis harus tetap di dorong untuk tumbuh, salah satunya adalah sektor investasi modal luar negeri yang ditargetkan tumbuh sekitar 10 persen, dan ekspor yang diharapkan tumbuh 9 persen, serta fokus pada sektor hilirisasi agar Indonesia tidak lagi menjadi negara pengekspor komoditas-komoditas mentah, namun menjadi pengekspor barang turunan dengan nilai jual yang lebih tinggi.

Salah satu strategi pemerintah dalam menggenjot perekonomian Indonesia dan meningkatkan daya saing Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah dengan mengeluarkan Undang – Undang Nomor 19 Tahun 2025 tentang BUMN yang sekaligus mengesahkan BPI Danantara yang diklaim akan menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Dalam hal investasi, sebetulnya pemerintah telah mendirikan Indonesia Investment Authority (INA) pada tahun 2020, yang telah dinilai cukup efektif dalam menjalankan perannya sebagai lembaga pengelola investasi pemerintah, bahkan dalam laporan keuangannya pada tahun 2023, INA telah menyumbangkan laba bersih sebesar 4,3 triliun rupiah, angka ini meningkat sebesar 64% dibandingkan tahun sebelumnya. Kewenangan BPI Danantara yang lebih luas dalam pengelolaan investasi dan aset BUMN diharapkan akan mampu menarik jauh lebih besar investasi domestik maupun internasional seta mengakselerasi dan investasi tersebut agar mampu membangun kemitraan strategis secara global.

Sumber dan berita selengkapnya:
Danantara, Solusi Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen – Krjogja

Salam,
Divisi Informasi

Komentar

comments