• Kantor Pusat
  • Phone +62 21 3142981
  • Tanah Abang- Jakarta
  • Newyork Office
  • London Office
  • Tokyo Office
  • Phone +012 345 6789
  • Cargo Hub, NY 10012, USA
  • Phone +099 222 1111
  • Cargo Hub, LD 32614, UK
  • Phone +098 765 4321
  • Cargo Hub, Tokyo 32614, Japan
28 Nov

CEO Talk 2023, Dirut SIER Bicara Pentingnya Kawasan Industri – Supply Chain Indonesia


Surabaya (beritajatim.com) – Direktur Utama PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER), Didik Prasetiyono, menjadi salah satu panelis dalam acara CEO Talk 2023 yang digelar di ASEEC Tower Universitas Airlangga (Unair) Surabaya akhir pekan lalu. Di forum tersebut, Didik bicara mengenai pentingnya kawasan industri.

Didik mengatakan, hingga Mei 2023, kawasan industri di Indonesia yang telah memiliki izin usaha kawasan industri (IUKI) jumlahnya sebanyak 136 kawasan industri. Luasnya mencapai 71.418 hektare. Dari jumlah itu, sebanyak 84 kawasan industri atau 61,76 persen berada di Pulau Jawa.

Sisanya tersebar di Sumatera 27 kawasan industri, Kalimantan 12 kawasan industri, Sulawesi 10 kawasan industri, Maluku tiga kawasan industri dan Papua Barat satu kawasan industri. Sementara di Jawa Barat, menjadi provinsi paling banyak bediri kawasan industri dengan jumlah mencapai 41 kawasan industri.

“Untuk kawasan industri milik pemerintah ada delapan. Yakni SIER, Kawasan Industri Medan, Kawasan Berikat Nusantara, Kawasan Industri Wijayakusuma, Kawasan Industri Terpadu Batang, Kawasan Industri Makassar, Jakarta Industrial Estate Pulogadung atau JIEP dan Pengusahaan Daerah Industri Pulau Batam,” jelas Didik.

Di Jawa Timur, kata Didik, total industri yang ada di kawasan industri ada sebanyak 833.726 industri. Dari jumlah itu, total untuk industri besar hanya 1.243 industri atau hanya 0,15 persen. Sedangkan industri menengah 23.383 industri atau 2,80 persen dan industri kecil 809.100 industri atau 97,05 persen.

Sumber dan berita selengkapnya:
https://beritajatim.com/ekbis/ceo-talk-2023-dirut-sier-bicara-pentingnya-kawasan-industri/

Salam,
Divisi Informasi

Komentar

comments