BORNEONEWS, Palangka Raya – Kepala Badan Pusat Statistik atau BPS Provinsi Kalimantan Tengah, Eko Marsoro mengatakan bahwa bongkar muat komoditas impor Kalteng dari negara mitra dagang selama Maret 2024 dilakukan melalui berbagai pelabuhan, baik yang terdapat di dalam maupun luar provinsi ini.
“Pada Maret 2024, aktivitas bongkar muatan impor melalui pelabuhan di Kalimantan Tengah utamanya dilakukan di Pelabuhan Sampit, Pelabuhan Pangkalan Bun, Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Pulang Pisau dan Pelabuhan Kumai,” kata Eko pada Senin, 27 Mei 2024.
Dibanding bulan sebelumnya, kata Eko, aktivitas bongkar muat impor di Pelabuhan Sampit mengalami kenaikan nilai tertinggi, yaitu sebesar US$5,28 juta atau naik hingga mencapai 330,00 persen.
“Sebaliknya, nilai impor di pelabuhan Pangkalan Bun mengalami penurunan sebesar US$2,30 juta atau turun 72,33 persen,” tutur Eko.
Sementara dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun lalu, lanjutnya, nilai impor melalui Pelabuhan Sampit mengalami peningkatan sebesar US$6,68 juta atau naik 3.340 persen.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.borneonews.co.id/berita/341918-bongkar-muat-impor-kalteng-dari-negara-mitra-dagang-melalui-berbagai-pelabuhan
Salam,
Divisi Informasi