Suara.com – PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) melakukan segala upaya hingga transformasi untuk memangkas waktu tinggal kapal atau port stay di Terminal Zamrud, Pelabuhan Tanjung Perak. Transformasi yang dilakukan meliputi modernisasi fasilitas, peningkatan efisiensi operasional, dan penerapan teknologi canggih, yang semuanya berkontribusi pada pengurangan port stay
Langkah-langkah ini tidak hanya meningkatkan produktivitas pelabuhan tetapi juga memberikan manfaat besar bagi para pengguna jasa.
Pengurangan port stay berarti kapal dapat segera melanjutkan perjalanan, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan kecepatan pengiriman barang. Angka port stay kapal di Terminal Jamrud saat ini dapat mencapai 53,74 jam, turun dari yang sebelumnya sekitar 63,10 jam.
Branch Manager Jamrud Nilam Mirah, Muh Junaedhy, menyatakan bahwa Transformasi ini berkontribusi pada efisiensi operasional dengan penurunan waktu sandar atau Berthing Time sebesar 14,8%, dari 57,39 jam per kapal pada Triwulan I 2023 menjadi 48,88 jam per kapal pada Triwulan I 2024. Selain itu, Idle Time berkurang drastis sebesar 40 persen, dari 6,4 jam per kapal menjadi 3,8 jam per kapal.
“Transformasi dan standarisasi operasi di terminal Jamrud Nilam Mirah ini juga berdampak pada peningkatan trafik sampai dengan Mei 2024. Trafik bongkar muat general cargo di Terminal Jamrud Nilam Mirah sampai dengan Mei 2024 mencapai 1.987.180 Ton/M3, tumbuh 15,62% dari capaian trafik bongkar general cargo sampai dengan Mei 2023 yang sebanyak 1.718.694 Ton/M3,” ujarnya yang dikutip, Jumat (28/6/2024).
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.suara.com/bisnis/2024/06/28/153803/berkat-transformasi-waktu-tinggal-kapal-di-terminal-jamrud-pelabuhan-tanjung-perak-berkurang
Salam,
Divisi Informasi