Jakarta (ANTARA) – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) meminta kepada Pemerintah RI untuk berhati-hati dalam penerapan pembatasan masuknya barang impor ke Indonesia.
“Kami sudah memberi masukan untuk berhati-hati, karena 70 persen bahan baku produksi kita masih harus impor,” kata Ketua Umum Apindo, Shinta W. Kamdani, saat ditemui di Serang, Banten, Selasa.
Shinta mengatakan pembatasan barang impor juga harus memperhatikan mekanisme produksi lokal, agar tidak sampai mengganggu suplai bahan baku komoditas lokal yang akan diekspor.
Senada dengan pemerintah, dia menilai illegal dumping penting untuk dihentikan, namun dia menekankan produksi lokal untuk diekspor juga tidak kalah penting.
“Jangan sampai pengetatan impor bisa mengganggu produksi lokal. Tentu kami mengerti illegal dumping harus dihentikan, tapi jangan sampai mengganggu (produksi lokal). Saat ini saja sudah banyak kendala,” ujarnya pula.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah segera memberlakukan berbagai peraturan untuk memperketat arus masuk barang impor.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.antaranews.com/berita/3778530/apindo-minta-pemerintah-berhati-hati-membatasi-barang-impor
Salam,
Divisi Informasi