Realitarakyat.com – Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani menyebutkan, konflik geopolitik di Laut Merah menghambat kegiatan pengiriman barang keluar negeri yang menyebabkan terjadinya penurunan ekspor Indonesia.
Shinta juga menyoroti surplus neraca perdagangan Indonesia yang mengalami penurunan.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total surplus neraca perdagangan Indonesia sepanjang 2023 mencapai 36,93 miliar dolar AS atau lebih rendah sekitar 17,52 miliar dolar AS atau 33,46 persen jika dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
“Kami sih merasa akan terganggu ya, jelas akan ada penurunan (ekspor) cuma ya memang kita kan kalau liat neraca dagang saja surplusnya sudah makin turun,” kata Shinta saat ditemui di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (31/1).
Menurut Shinta, dampak yang sangat dirasakan eksportir akibat berlangsungnya konflik di Laut Merah adalah biaya pengiriman barang yang melonjak karena rute logistik internasional menjadi lebih jauh yakni harus memutar melewati Tanjung Harapan.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://realitarakyat.com/2024/02/apindo-anggap-konflik-geopolitik-di-laut-merah-hambat-pengiriman-barang-ke-luar-negeri/
Salam,
Divisi Informasi